Ungaran, Selama berlangsung UN SD/MI yang
berlangsung selama 3 hari sejak Senin lalu, murid MI Ma’arif Beji,
Ungaran Timur, Kabupaten Semarang di asramakan di asrama sekolah.
Menurut Kepala Sekolah Miftahudin S.Pdi, hal itu dilakukan agar muridnya
dapat berkonsentrasi mengikuti UN.
Mengasramakan siswa tambah Miftahudin, juga atas
kesepakatan orang tua murid. Pengalaman beberapa tahun lalu tambahnya
ada siswa peserta ujian bangun pagi pada pukul 08.00 sehingga pihaknya
terpaksa menjemput siswa itu di rumah.
Hasil penelusuran mengapa anak tersebut bangun
pukul 08.00, karena di rumah tidak ada yang mengingatkan. Orang tuanya
subuh pukul 04.00 sudah berangkat berdagang di pasar dan baru pulang
siang hari sehingga anak tersebut tidak ada yang mengingatkan untuk
bangun lebih awal guna mengikuti Ujian Nasional SD/MI.
Selama di asrama siswa diberikan bimbingan mata
pelajaran yang akan diujikan keesokkan harinya, mengenai konsumsi para
siswa ungkap Miftahudin ditanggung masing-masing orang tua. Bahkan ada
orang tua sesekali menjamin seluruh konsumsi untuk siswa yang
diasramakan tersebut.
Tahun lalu hasil UN di sekolah yang berada di bawah
lingkungan Kementrian Agama tersebut lulus dengan hasil 100%. Tahun ini
pihak sekolah telah melakukannya sedikitnya 6 kali try out UN. Diantara
siswa yang lulus tersebut ada yang melanjutkan di sekolah RSBI atau
SBI.
Posting dari Website Depan Pendidikan Kab. Semarang pada tanggal 08 Mei 2012 | 12.51 WIB
klik disini untuk melihat posting asli Dewan Pendidikan Kab. Semarang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !